cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+62451425627
Journal Mail Official
fkm@unismuhpalu.ac.id
Editorial Address
Jalan Jabal Nur No.1, Talise, Mantikulore, Talise, Mantikulore, Palu City, Central Sulawesi
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25031139     DOI : https://doi.org/10.56338/pjkm
Core Subject : Health,
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2503-1139 (Online ) || 2089-0346 (Print). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of Public Health.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1: JUNI 2023" : 8 Documents clear
Resistensi Antibiotik terhadap Bakteri Salmonella Typhi: Literature Review: Antibiotic Resistance to Salmonella Typhi Bacteria: Literature Review M. Sabir; Sarifuddin; Aristo; Ressy Dwiyanti; Andi Nur Asrinawaty
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3663

Abstract

Resistensi antimikroba merupakan ancaman kesehatan masyarakat dunia. Dampak kesehatan masyarakat akibat Salmonella semakin diperberat dengan munculnya resistensi antimikroba. Untuk membantu mengetahui resistensi antibiotik terhadap Salmonella thypi, dilakukan literatur review dengan tujuan untuk mendeskripsikan prevalensi resistensi antibiotik. Data yang digunakan merupakan data yang diambil bersumber dari PubMed, NCBI, Sciense Direct, Google Schoolar. Hasil pencarian menggunakan database ditemukan 28 jurnal dan kemudian diseleksi. Hasil seleksi diperoleh 12 jurnal yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Pengendalian Salmonella thypi (penyebab Demam Tifoid) dapat dilaksanakan melalui sistem surveilens yang diterapkan secara konsisten memantau secara longitudinal dan mengevaluasi resistensi serta konsekuensinya dalam bidang pencegahan kesehatan masyarakat.
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas IV Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Menggunakan Metode Penyuluhan Kesehatan di SD Negeri 2 Petobo Kecamatan Palu Selatan: Differences in Knowledge Level of Class IV Students about Clean and Healthy Living Behavior Using Health Explanation Methods in SD Negeri 2 Petobo, Palu Selatan District Mohamad Andri; Budiman; Hefi Nurfadilah
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3702

Abstract

Pengertian PHBS tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 2269/MENKES/PER/XI/2011, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan siswa kelas IV SD Negeri 2 Petobo Kecamatan Palu Selatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat melalui media penyuluhan menggunakan leaflet dan menggunakan banner. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre- Experimental Design (Desain Pra- Eksperimen). Rancangan dalam desain pra-eksperimen ini adalah the one group pretest- posttest design. Uji yang digunakan untuk melihat hubungan variabel independen dan variabel dependen adalah uji t-test berpasangan atau uji paired sampel t test. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik sampling jenuh, adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Petobo sebanyak 30 orang siswa. Hasil uji statistik bivariat dengan menggunakan uji paired sampel T test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata- rata pengetahuan siswa kelas 4 A tentang PHBS setelah diberikan intervensi penyuluhan dengan mengunakan media leaflet nilai p value = 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil uji statistik bivariat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata- rata pengetahuan siswa kelas 4 B tentang PHBS setelah diberikan intervensi penyuluhan dengan menggunakan media banner didapatkan nilai p value = 0,029. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai p value di bawah 0,05. Diharapkan instansi kesehatan (Puskesmas) dapat memberikan penyuluhan pada siswa SD Negeri 2 Petobo Kecamatan Palu Selatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat secara rutin dan terjadwal.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Schistosomiasis pada Masyarakat Desa Kaduwaa Napu Kabupaten Poso: Factors Associated with Schistosomiasis Prevention Behaviour in the Community of Kaduwaa Napu Village, Poso District Vera Diana Towidjojo; Alya Shafira Nurhafizhah; Sutrisnawati Mardin
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3719

Abstract

Latar Belakang: Schistosomiasis atau demam keong merupakan penyakit infeksi cacing trematoda darah spesies Schistosoma sp. Schistosomiasis menginfeksi lebih dari 230- 250 juta manusia setiap tahunnnya dan menyebabkan kematian sebanyak 280.000 setiap tahun. Di Indonesia kasus schistosomiasis hanya ditemukan di dataran tinggi Lindu, Napu dan Bada, Sulawesi Tengah. Prevalensi schistosomiasis di Lembah Napu sejak tahun 2008 hingga tahun 2018 masih diatas 1 %. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain status sosial ekonomi, budaya dan prilaku masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan prilaku pencegahan Schistosomiasis pada masyarakat Desa Kaduwaa, Napu Kabupaten Poso. Metode: Menggunakan desain cross sectional study selanjutnya penentuan sampel menggunakan teknik Proportional Sampling sehingga didapatkan total subjek sebanyak 80 orang. Faktor-faktor yang diteliti yaitu tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, status pekerjaan (petani/ bukan petani) dan kebiasaan mandi cuci. Pengukuran faktor-faktor tersebut menggunakan kuisioner. Hasil: Tingkat pengetahuan memiliki nilai p sebesar 0,000, tingkat pendidikan memiliki nilai p sebesar 0,004, kebiasaan mandi cuci memiliki nilai p sebesar 0,009 dan jenis pekerjaan (petani/bukan petani) memiliki nilai p sebesar 0,370. Kesimpulan: faktor risiko yang berhubungan dengan prilaku pencegahan Schistosomiasis yaitu tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan dan kebiasaan mandi cuci sedangkan jenis pekerjaan (petani/bukan petani) tidak memiliki hubungan dengan prilaku pencegahan Schistosomiasis.
Implementasi Sistem Pembayaran Kapitasi pada Fasilitas Kesehatan Primer: Literature Review: Implementation of Capitation Payment System on Primary Healthcare Facilities: Literatur Review Muhammad Syukran
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3743

Abstract

Implementasi sistem kapitasi berdampak pada kinerja fasilitas kesehatan, motivasi pegawai, dan pemanfaatan dana kapitasi. Faktor-faktor seperti jumlah pembayaran, sumber daya manusia, insentif, sumber daya finansial, dan infrastruktur merupakan elemen yang penting dalam memahami dan mengoptimalkan sistem kapitasi. Dengan menerapkan sistem pembayaran kapitasi di layanan kesehatan primer, sistem layanan kesehatan bertujuan untuk mempromosikan perawatan yang hemat biaya, meningkatkan manajemen pencegahan dan proaktif, meningkatkan koordinasi layanan, dan mengoptimalkan hasil kesehatan masyarakat. Sistem ini mendorong penyedia layanan kesehatan untuk melakukan pendekatan holistik terhadap perawatan pasien dan mengelola sumber daya secara efisien untuk mencapai hasil kesehatan yang lebih baik bagi populasi yang terdaftar. Hasil dari pencarian literatur review ini melibatkan penemuan sejumlah artikel yang relevan dengan topik penelitian. Sebanyak 28 artikel diidentifikasi melalui pencarian sistematis dalam basis data google scholar dan PubMed. Hasilnya, sebanyak 6 artikel terpilih untuk direview secara mendalam dan dianalisis dalam tinjauan literatur ini. Untuk meningkatkan implementasi sistem pembayaran kapitasi dalam pelayanan kesehatan primer, perlu dilakukan beberapa tindakan strategis. Pertama, penting untuk menyesuaikan jumlah peserta dengan kapasitas pelayanan yang tersedia. Selanjutnya, faktor risiko yang mempengaruhi implementasi perlu diidentifikasi dan ditangani secara efektif. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer dan keberlanjutan sumber daya manusia yang memadai juga harus menjadi perhatian utama. Selain itu, dukungan kebijakan yang mendukung implementasi sistem pembayaran kapitasi perlu diberikan. Terakhir, evaluasi berkala dan kemampuan adaptasi dalam menghadapi situasi krisis juga harus diperhatikan untuk mencapai target yang ditetapkan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Pernikahan Usia Dini pada Siswa Di SMK Pancasila Palu: Related Factores of Perceptionsn of Early Marriage in Students at SMK Pancasila Palu Herlina Yusuf; Nurjanah; Nurlia Catur Utami
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3745

Abstract

Obsevasi awal yang penulis lakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore. Data tahun menunjukan bahwa angka Pernikahan Usia Dini di wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantukulore sebanyak 7 orang, dan terjadi peningkatan di tahun 2021 sebanyak 14 orang yang di mana menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang sangat pesat dari tahuh 2020-2021 terkait Pernikahan Usia Dini Di Wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore. Tujuan Penelitan ini adalah untuk mengetahui faktor-fakto yang berhubungan dengan Persepsi Pernikahan Usia Dini Pada Siswa Di SMK Pancasila Palu Wilayah Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore. Jenis penelitian ini adalah metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 63 orang dan menggunakan analisis data uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan siswa dengan presepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,031< α0,05, ada hubungan sosial ekonomi dengan persepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,001 < α0,05 dan ada hubungan sikap orang tua dengan presepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,021 > α0,05. Penelitian ini menyarankan untuk selalu memberikan informasi terkait dampak dari pernikahan usia dini kepada siswa melalui sosialisasi atau penyuluhan agar siswa lebih memahami dan mengerti apa saja dampak dari pernikahan usia dini untuk mengurangi terjadinya pernikahan usia dini.
Perspektif Masyarakat terhadap Imunisasi pada Anak Usia 0-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Labuan: Community Perspectives on Immunization in Children Aged 0-24 Months in the Working Area of the Labuan Health Center Nur Afni; Zhanaz Tasya; Sri Astuti
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3778

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persfektif masyarakat terhadap imunisasi pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Labuan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan maksud untuk menilai persfektif masyarakat terhadap imunisasi pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Labuan melalui pengamatan, wawancara mendalam (interview) dan dokumentasi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa anak tidak diimunisasi disebabkan karena ada tradisi pada masyarakat mereka anak tidak perlu diimunisasi karena ketika dilakukan imunisasi anak panas, rewel, dan disekitar suntikan ada pembengkakan bahkan biasanya bernanah. Pada tradisi mereka cukup ditiup langsung sembuh. Keluarga tidak memberikan dukungan kepada pasangannya untuk dilakukan imunisasi pada anaknya dan orang terdekat mereka seperti nenek dari sang anak. Pengetahun imunisasi itu adalah anak yang dibawah keposyandu untuk disuntik, tapi hanya sekedar tahu bukan pada tingkatan memahami.
Sistem Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Nambo: Household Waste Management System in Nambo District Nur Rismawati; Budiman; Nurul Fatimah
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3780

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan salah satu sumber sampah yang cukup besar perannya dalam pencemaran lingkungan yang jika dibiarkan akan berdampak buruk pada kesehatan lingkungan dan kesehatan manusia. Tujuan dari peneletian ini yaitu untuk mengetahui sistem dan proses pengelolaan sampah rumah tangga di lingkungan penduduk Kecamatan Nambo Kabupaten Banggai. Jenis metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan maksud untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Nambo. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, pembagian kuisoner, wawancara dan doumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai meliputi pemilahan, pengumpulan, penyimpanan sementara, pengangkutan dan pemrosesan akhir. Pengelolaan sampah Dinas Lingkungan Hidup dilakukan dengan cara pengomposan di rumah kompos, daur ulang di Bank Sampah dan penimbunan atau control landfill di TPA. Di harapkan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai agar senantiasa menjaga stabilitas pelayanan sistem pengelolaan sampah dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kecamatan Nambo mengenai dana operasional agar pengangkutan sampah lebih optimal.
Faktor Yang Berhubungan dengan PencegahanPeningkatan Glukosa Darah PuasaDi Puskesmas Pontap Kota Palopo: Factors Associated with Prevention of Escalation Fasting Blood Glucose at Pontap Health Center, Palopo City Nilawati Uly
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.4316

Abstract

Latar belakang: Kadar glukosa darah merupakan parameter yang menunjukkan keadaan hiperglikemia dan hipoglikemia. Ketika gula darah tinggi terjadi, kemampuan untuk mensekresi insulin menjadi lemah, sehingga mengurangi produksi insulin. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus Di Puskesmas Pontap Kota Palopo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang mengalami Diabetes Melitus yang datang di Puskesmas Pontap dan jumlah sampel sebanyak 56 orang. Analisa dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa (p value 0,001% < ?= 0.05). Ada hubungan antara jenis kelamin dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa (p value =,0,013% < ?= 0.05). Ada hubungan antara lama menderita dengan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa (p value Nilai ? = 0,003< ?= 0.05). Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa di Puskesmas Pontap Kota Palopo. Ada hubungan jenis kelamin dengan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa di Puskesmas Pontap Kota Palopo. Ada hubungan lama menderita diabetes melitus dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa di Puskesmas Pontap Kota Palopo.

Page 1 of 1 | Total Record : 8